Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (PUSEKRA UGM), berperan aktif dalam upaya pengembangan identitas kota melalui kolaborasi strategis bersama Pemerintah Kota Dumai. Kolaborasi ini terwujud dalam rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan pendampingan penyusunan Brandbook Kota Dumai yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai.

FGD yang dilaksanakan pada Jumat (4/10/2024) di Ruang Rapat Lantai II Bappeda Kota Dumai, dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Kota Dumai, Drs. Budhi Hasnul, M.Si. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, pelaku usaha, serta perwakilan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai.

Dalam sambutannya, Drs. Budhi Hasnul menyampaikan bahwa penyusunan brandbook atau city branding Kota Dumai bertujuan untuk memperkuat citra daerah dan mendukung Dumai sebagai Smart City. Branding kota, menurut beliau, bukan hanya tentang visualisasi logo dan maskot, tetapi merupakan panduan strategis untuk mempromosikan berbagai potensi daerah, seperti produk UMKM, pariwisata, serta identitas budaya lokal.

PUSEKRA UGM hadir sebagai mitra keilmuan dalam proses kajian dan penyusunan brandbook, bersama dengan Citiasia Inc. Kajian yang dilakukan bertumpu pada pendekatan partisipatif dan berbasis potensi lokal, dengan mempertimbangkan keberlanjutan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Dumai.

Puncak kegiatan ditandai dengan peluncuran resmi Brandbook Kota Dumai pada Sabtu (21/12/2024). Dalam peluncuran tersebut, diperkenalkan logo baru bertajuk “Dumai Kota Idaman” dan maskot “Si Adum” (Si Anak Dumai) sebagai simbol identitas kota yang mengangkat semangat kolaboratif, inovatif, serta ramah budaya. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM., MARS, serta jajaran Forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya.

Asisten II Setdako Dumai, Syahrinaldi, S.Sos., M.Si, menekankan bahwa simbol baru ini diharapkan menjadi alat promosi yang efektif dalam memperkenalkan Dumai sebagai kota tujuan wisata yang menjunjung tinggi adat istiadat dan nilai-nilai lokal.

Kontribusi terhadap SDGs

Keterlibatan PUSEKRA UGM dalam kegiatan ini selaras dengan sejumlah target dalam Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:

• SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  Dengan memperkuat identitas kota melalui city branding, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi, sektor pariwisata, serta pengembangan UMKM lokal.

• SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
  Penyusunan brandbook merupakan bagian dari perencanaan kota yang inklusif dan berkelanjutan dalam konteks smart city.

• SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan masyarakat menjadi model kemitraan yang produktif.

PUSEKRA UGM senantiasa berkomitmen mendukung pembangunan berbasis kerakyatan di berbagai daerah melalui riset terapan, pendampingan kebijakan, serta fasilitasi transformasi sosial-ekonomi. Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Dumai menjadi salah satu contoh nyata sinergi antara ilmu pengetahuan dan kebijakan publik dalam membangun Indonesia dari daerah.

Penyunting: Ryan Ariyanto