Integrasi Antar Lembaga
Prof. Dr. Catur Sugiyanto, MA., Ph.D,
Puthut Indroyono, S.I.P
Arif Setyo Widodo, S.E
5
MATERI
4
VIDEO
ALL
TINGKAT
4:11h
DURASI
Indonesia
BAHASA
Pendahuluan
Kemiskinan dan ketimpangan di tengah masifnya pembangunan di pedesaan menjadi tantangan serius. Kondisi ini menunjukkan integrasi dan kolaborasi antar lembaga masih lemah dan perlu ditingkatkan.
Integrasi dan kolaborasi antar lembaga merupakan salah satu penentu keberhasilan pembangunan perdesaan di berbagai wilayah di Indonesia. Tata kelola kolaboratif (collaborative governance) menjadi modal utama keberhasilan dalam percepatan pengembangan kawasan pedesaan.
Tujuan pembelajaran ini adalah:
- Memetakan lembaga-lembaga terkait pengembangan kawasan perdesaan beserta pola-pola integrasi dan kolaborasi yang pernah dilakukan;
- Menemukan pelajaran berharga (best-practices) dan faktor sukses model integrasi dan kolaborasi antar lembaga yang berhasil dalam mengembangkan pedesaan, serta berbagai kendala dan jalan keluarnya;
- Menemukenali praktik dan menyusun model Collaborative Governance serta mengambil pelajaran berharga berikut penjelasannya dalam konteks kawasan perdesaan di Indonesia;
- Mengkaji model integrasi dan kolaborasi antar lembaga melalui sistem dan teknologi informasi pedesaan; dan
- Menyusun rekomendasi integrasi antar lembaga dalam percepatan pengembangan kawasan perdesaan di Indonesia.
Materi Pembelajaran:
Pemetaan lembaga-lembaga terkait pengembangan kawasan perdesaan beserta pola-pola integrasi dan kolaborasi yang pernah dilakukan
Menemukan pelajaran berharga (best-practices) dan faktor sukses model integrasi dan kolaborasi antar lembaga yang berhasil dalam mengembangkan pedesaan, serta berbagai kendala dan jalan keluarnya;
Menemukan pelajaran berharga (best-practices) dan faktor sukses model integrasi dan kolaborasi antar lembaga yang berhasil dalam mengembangkan pedesaan, serta berbagai kendala dan jalan keluarnya;
Menemukenali praktik dan menyusun model Collaborative Governance serta mengambil pelajaran berharga berikut penjelasannya dalam konteks kawasan perdesaan di Indonesia;
Mengkaji model integrasi dan kolaborasi antar lembaga melalui sistem dan teknologi informasi pedesaan; dan
Menyusun rekomendasi integrasi antar lembaga dalam percepatan pengembangan kawasan perdesaan di Indonesia.